Posts

Tentang Sunnah dan Bid'ah bagian 1

 سُنّة والبدعة Sudah menjadi kewajiban kita, sebagai santri khususnya, untuk membentengi diri dari paham - paham yang tidak sesuai dengan aqidah Ahlussnuah Waljama'ah An - Nahdliyah. Salah satunya, yang sering didengungkan ialah mengenai Sunnah dan Bid'ah. Banyak sekali kelompok - kelompok yang mengatakan bahwa apa yang tidak ada di zaman nabi dan merupakan fenomena baru adalah bid'ah. Eits, tapi tunggu dulu. Tidak semua yang baru itu bid'ah loh. Berikut penjelasan mengenai Definisi Sunnah dan Bid'ah yang diambil dari kitab "Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah", buah karya dari Syaikhina KH. Hasyim Asy'ari Rohimahullohu ta'aala 'Anhu. Definisi Sunnah dan Bid' ah سُنّة (dlommah awalnya dan tasydid pada huruf nun) Menurut Abul Baqo' dalam kitabnya, menyatakan bahwa  Sunnah secara bahasa artinya Jalan, sedangkan secara Syariat, Sunnah diartikan sebagai sebutan untuk jalan yang diridloi dan ditempuh dalam agama serta dikerjakan oleh Nabi M...

Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman

┏━•◎❅﷽🔴💝🔴🍃❅◎•━━┓ ONE DAY ONE HADITS " Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman" عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ نَاقَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا ... وَفِي الْحَدِيثِ دَلَالَةٌ عَلَى فَضْلِ الْمَدِينَةِ وَعَلَى مَشْرُوعِيَّة حُبِّ الوَطَنِ والحَنِينِ إِلَيْهِ. (رواه البخاري وابن حبان والترمذي) Artinya: Dari sahabat Anas, bahwa Nabi ﷺ ketika kembali dari bepergian, dan melihat dinding-dinding madinah beliau mempercepat laju untanya. Apabila beliau menunggangi unta maka beliau menggerakkanya (untuk mempercepat) karena kecintaan beliau pada Madinah." (HR. Bukhari, Ibnu Hibban, dan Tirmidzi) Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas : 1. Islam mengajarkan bahwa cinta tanah air bagian dari Iman. Tanah air kita adalah Indonesia. Mencintai Indonesia adalah bagian dari iman. 2. Kiai Muhammad Said dalam kitab _'Ad-Difa’ani Al ...

HIKMAH MEMULIAKAN TAMU

Image
T A M U Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW karena perilaku suaminya. Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan. Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu. Setelah beberapa waktu ... Rasulullah SAW pergi ke rumah suami-istri tersebut, Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini." Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rasulullah SAW. Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat.  Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya. Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami : قال للزوج عندما أخرج من بيتك دع زوجتك تنظر إلى الباب ال...

Ketiadaan Allah, Sumber Keburukan dalam Hati

Image
Keimanan seseorang tidaklah dapat diukur melalui harta kekayaannya. Juga bukan dari keilmuannya. Akan tetapi melalui ketaqwaannya kepada sang Kholiq. Karena sesungguhnya harta hanyalah titipan, sedangkan ilmu hanyalah tetesan Pengetahuan dari sang Kholiq. Iman itu di hati, bukan di surat bermaterai. Iman seseorang akan ada dalam dirinya, ketika ia menghadirkan Allah dalam setiap langkahnya, sehingga ia akan menjadi pribadi yang beriman, benar-benar beriman, bukan iman abal-abal.  Ada sebuah penggalan kisah tentang Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika. Profesor : "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?" mahasiswa : "Betul! Dia pencipta segalanya." Profesor : "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan." (Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu). Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian. Mahasiswa : "Prof! Saya ingin ...

INI ALASAN KENAPA PARA SANTRI SUKA MENATA SANDAL

Ngalap berkah dengan menata sandal التبرُّكُ بالنَّعلين من الوليِّ أفضلُ منه بغيرهما لأنهما يَحمِلانِ الجُثَّةَ كلَّها . ( الفوائد المختارة : ٥٧٠ ) Ngalap berkah melalui sandal seorang wali labih utama dari pada dengan selainnya. Karena sandal di gunakan untuk membawa jasad seutuhnya. Satu hal unik yang sudah menjadi ciri khas santri adalah mereka suka berebutan menata sandal kyainya. Menata sandal kyai adalah bentuk kepatuhan yang tulus dan keta'dziman kepada sosok guru atau kyai dan diyakini didalamnya ada keberkahan. Santri menyebutnya sebagai upaya ngalap berkah. Perbuatan menata sandal ini juga melibatkan  2 kyai besar Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari saat mereka bersama berguru pada Kyai Sholeh Darat Semarang. Keduanya selalu berebutan dan bersaing untuk dapat menata sandal kyainya. Sebagai ganjarannya, karena perbuatannya itu dimata Kyai keduanya dipandang sangat istimewa. Kegiatan menata sandal ini terlihat sepele, namun ternyata ada dasar...

RA Miftahul Ulum Klumpit, lembaga pendidikan anak berbasis agama, teknologi dan praktik

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa salah satu lembaga pendidikan formal di Yayasan Pendidikan dan sosial Pondok Pesantren Miftahul Ulum Klumpit adalah RA (Roudlotul Athfal) Miftahul Ulum (baca: Selayang Pandang Pondok Pesantren Miftahul Ulum Klumpit). RA adalah sebuah lembaga pendidikan anak yang setingkat Taman Kanak-kanak, jenjang pendidikan sebelum Sekolah Dasar. RA merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan kepada anak-anak tidak hanya pendidikan umum, seperti berhitung, membaca, dan menulis, tetapi juga lembaga pendidikan yang memberikan wawasan keagamaan serta praktik peribadatan dalam kehidupan sehari-hari. RA Miftahul Ulum Klumpit adalah salah satu dari banyak RA di Kabupaten Nganjuk yang memiliki tujuan jangka panjang atau visi berupa "Mendidik Generasi Islam yang Beriman, Berilmu, dan Berteknologi". Dalam mencapai tujuan tersebut, lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan sosial Pondok Pesantren Miftahul Ulum Klumpit ini ...

Halal bi halal dan sejarahnya

Image
Acara halal bi halal kembali diadakan di pondok pesantren Miftahul Ulum Klumpit dalam rangka menyambut Tahun ajaran baru. Acara halal bi halal tersebut dihadiri oleh seluruh santri, baik putra maupun putri, dan juga segenap ustadz dan ustadzah dalam Lembaga pendidikan Diniyah dan sosial ini. Halal bi halal yang diselenggarakan pada tanggal 07 Juli 2018 M atau bertepatan dengan 23 Syawwal 1439 H ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur para santri setelah mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, akhirnya mereka dapat menimba ilmu kembali di pondok pesantren dan Madrasah Diniyah Miftahul Ulum. Hal ini karena setelah agenda Imtihan  (إِمْتِحَانَ) dalam rangka Haul Masyayikh wa Haflah akhirus sanah Pondok Pesantren Miftahul Ulum, kegiatan pembelajaran di pondok dan Madrasah Diniyah diliburkan untuk para santri putra maupun putri selama kurang lebih 1,5 bulan sebagai penghormatan atas datangnya bulan suci Romadlon dan bulan Syawwal. Selain itu,...